Alwi Mushthofa
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMKN 2 GEDANGSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA
Islam abad Pertengahan
SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN
Sejarah perkembangan
peradaban Islam dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: priode klasik (650 -1250 M),
priode pertengahan (1250 – 1800 M) dan priode modern (1800 – sekarang).Yang
dimaksud abad pertengahan ialah tahapan sejarah umat Islam yang diawali sejak
tahun-tahun terakhir keruntuhan Daulah Abbasiyah (1250 M ) sampai timbulnya
benih-benih kebangkitan atau pembaharuan Islam yang diperkirakan terjadi
sekitar tahun 1800 M.Priode pertengahan ini juga terbagi menjadi dua bagian,
yaitu masa kemunduran I (1250 – 1500 M) dan masa tiga kerajaan besar (1500 –
1800 M).
1. MASA
KEMUNDURAN I (1250 -1500 M.)
DINASTI JENGISKHAN
Disebut masa kemunduran karena
masa-masa ini dunia Islam dalam proses penghancuran oleh bangsa Mongol dibawah
pimpinan Jengiskan dan keturunannya serta Timur Lenk yang juga masih keturunan
bangsa Mongol.Bangsa Mongol ini berasal dari daerah pegunungan Mongolia yang
membentang dari Asia tengah sampai ke Siberia utara, Tibet selatan dan
Manchuria barat serta Turkistan timur.
Mereka mempunyai watak yang kasar,
suka berperang dan berani menghadapi maut untuk mencapai keinginannya
.Jengiskhan menganut agama Syamaniah, menyembah bintang-bintang dan sujud
kepada Matahari yang sedang terbit. Raja-raja keturunannya yang masih menganut
agama Syamaniyah ialah Hulagukhan sampai raja yang ke VI.Sedangkan mulai dari
raja yang VII (Mahmud Ghazan) sampai raja-raja selanjutnya adalah pemeluk
Islam. Dinasti Jengiskhan ini dikenal dengan dinasti Ilkhan, yaitu gelar yang
diberikan kepada Hulagukhan.
Daerah-daerah yang dikuasai dinasti
ini adalah daerah yang terletak antara Asia kecil di barat dan India di
timur.Kedatangannya ke dunia Islam diawali dengan ditaklukkannya
wilayah-wilayah kerajaan Transoxania dan Khawarizm 1219 M; kerajaan Ghazna pada
tahun 1221 M, Azarbaizan pada tahun 1223 M. dan Saljuk di Asia kecil pada tahun
1243 M.Serangan ke Baghdad dilakukan oleh Hulagukhan pada tahun 1258 M. Saat
itu Khalipah Al Mu’tashim menolak untuk menyerah.
Akhirnya kota Baghdad dikepung.
Tanggal 10 Pebruari 1258 benteng benteng kota ini dapat ditembus dan Baghdad
dihancurkan. Khalipah dan keluarganya serta sebagian besar dari penduduk
dibunuh dengan dipancung secara bergiliran. Beberapa dari anggota keluarga Bani
Abbas dapat melarikan diri, dan diantaranya ada yang ke Mesir dan menetap di
sana. Kota Bagdad sendiri dihancurkan rata dengan tanah, sebagaimana kota-kota
lain yang dilalui tentara Mongolia tersebut.
Dari Bagdad pasukan Mongolia menyebrangi
sungai Eufrat menuju Syria, kemudian melintasi Sinai. Pada tahun 1260 M. mereka
berhasil menduduki Nablus dan Gaza. Begitu pula daerah-daerah lain yang
dilaluinya dapat ditaklukkan kecuali Mesir. Tentara Kerajaan Mamalik yang saat
itu sedang berkuasa di Mesir dapat memukul mundur pasukan Mongolia dalam sebuah
pertempuran di ‘Ain Jalut tanggal 13 September 1260 M.Demikianlah kondisi dunia
arab, terutama Baghdad dan sebagian besar derah-daerah kerajan Islam lainnya
dikuasi oleh bangsa Mongolia selama kurang lebih 85 tahun dibawah perintah
dinasti Ilkhan, yang tentunya kehadiran mereka lebih banyak membawa kehancuran
dan kemunduran dunia Islam.
Dari sekian banyak penguasa dinasti
Ilkhan ada yang peduli terhadap pembangunan kembali peradaban yang telah diahncurkannya
itu. Diantaranya adalah Mahmud Ghazan (683-703 /1295-1304), raja Ilkhan pertama
yang beragama Islam. Dia seorang pelindung ilmu pengetahuan dan sastra. Ia amat
menggemari kesenian terutama arsitektur dan ilmu pengetahuan alam, seperti
astronomi, kimia, mineralogy, Metalurogi dan botani.
Ia membangun semacam biara untuk
para darwis, perguruan tinggi untuk mazhab Syafi’i dan Hanafi, sebuah
perpustakaan , observatorium, dan gedung-gedung umum lainnya.Mahmud Ghazan
diganti oleh Muhammad Khudabanda Uljeitu (1304-1317 M) seorang penganut syi’ah
yang ekstrim. Ia mendirikan kota raja Sulthaniyah dekat Zanjan. Pada masa
pemerintahan Abu Sa’id (1317-1335 M) pengganti Muhamad Khudabanda, terjadi
bencana kelaparan yang sangat menyedihkan dan angin topan dengan hujan es yang
mendatangkan malapetaka.
Kerajaan Ilkhan sepeninggal Abu
Sa’id menjadi terpecah belah. Masing-masing pecahan saling memerangi . Akhirnya
mereka semua ditaklukkan oleh Timur Lenk.
DINASTI TIMUR LENK
Kedatangan Timur Lenk ke dunia Islam
tidak kurang membawa kehancuran , bahkan ia lebih kejam daripada Jengiskan
atrau Hulagukhan. Berbeda dengan Jengiskan atau Hulagukhan yang masih menganut
kepercayaan Syamaniah, Timur Lenk ini sudah menganut agama “Islam”.
Pada tanggal 10 April 1370 M. Timur
Lenk memproklamirkan diri sebagai penguasa tunggal di Tranxosiana. Ia berencana
untuk menaklukkan daerah-daerah yang pernah dikuasai oleh Jengiskhan. Ia
berkata : “Sebagaiamana hanya ada satu Tuhan di alam ini , maka di bumi
seharusnya hanya ada seorang raja.”Pada tahun 1381 M. ia menaklukkan Khurasan,
terus ke Afganistan, Persia, Fars dan Kurdistan.
Di setiap negeri yang ditaklukkannya
ia mengadakan pembantaian besar-besaran terhadap siapa saja yang menghalangi
rencananya, misalnya di Afganistan ia membangun menara yang disusun dari 2000
mayat yang dibalut dengan batu dan tanah liat; Di Iran ia membangun menara dari
70000 kepala manusia yang sudah dipisahkan dari badannya; Di India ia membantai
lebih dari 80000 tawanan; Di Sivas, Anatolia sekitar 4000 tentara Armenia
dikubur hidup-hidup.Pada tahun 1401 M. ia memasuki daerah Syria bagian utara.
Tiga hari lamanya Aleppo
dihancurleburkan. Kepala dari 20000 penduduk dibuat Pyramid setinggi 10 hasta
dan kelilingnya 20 hasta dengan wajah mayat menghadap ke luar. Banyak bangunan,
seperti sekolah dan masjid yang berasal dari zaman Nuruddin Zanky dari Ayyubi
dihancurkan. Hamah, Hom’s dan Ba’labaka berturut-turut jatuh ke tangannya.
Demikian pula Damaskus dikuasainya, sehingga masjid Umayah yang bersejarah mengalami
kerusakan berat. Setelah itu serangan diteruskan ke Baghdad, dan membantai
20000 penduduknya.
Dari mayat-mayat tersebut ia membuat
120 menara sebagai tanda kemenangan.Timur lenk berambisi juga untuk menguasai
kerajaan Usmani di Turki, karena kerajaan ini banyak menguasai daerah-daerah
bekas imperium Jengiskan dan Hulagukhan. Pada tahun 1402 M. terjadi pertempuran
yang sangat hebat di Ankara.
Tentara Usmani mengalami kekalahan.
Sultan Usmani (Bayazid I) sendiri tertawan dan mati dalam tawanan. Setelah itu
Timur Lenk kembali ke Samarkhand. Ia berencana mengadakan invasi ke Cina, Namun
di tengah perjalanan ia menderita sakit yang membawa kepada kematiannya pada
usia 71 tahun.
Tepatnya tahun 1404 M. dan mayatnya
di bawa ke samarkhand.Sekalipun Timur Lenk ini terkenal sangat ganas dan kejam,
tetapi ia sempat memperhatikan pengembangan Islam. Konon ia penganut Syi’ah
yang ta’at dan menyukai tarekat Naqsyabandiyah. Dalam setiap perjalanannya ia
selalu mengikutsertakan para ulama, sastrawan dan seniman. Ia sangat
menghormati para ulama. Ketika ia berusaha menaklukkan Syria utara, ia menerima
dengan hormat sejarawan terkenal, Ibnu Khaldun yang diutus Sulthan Faraj untuk
membicarakan perdamaian.
Kota Samarkhand diperkaya dengan
bangunan-bangunan dan masdjid yang megah dan indah.
KAUM MAMLUK DI MESIR
Satu-satunya penguasa Islam yang
dapat memukul mundur tentara Mongolia (Hulagukhan) ialah tentara Mamalik yang
saat itu sedang berkuasa di Mesir dibawah pimpinan Sulthan Baybars (1260-1277)
sebagai Sulthan yang terbesar dan termasyhur serta dipandang sebagai pembangun
hakiki dinasti Mamalik di Mesir.
Dinasti Mamalik berkuasa sejak tahun
1250 M. menggantikan dinasti Al Ayyubi dan berakhir tahun 1517 M. Karena dapat
menghalau tentara Hulagukhan, Mesir terhindar dari penghancuran, sebagaimana
dialami di dunia Islam lain yang ditaklukkan oleh Hulagu.Dinasti Mamalik ini
mengalami kemajuan diberbagai bidang. Kemenangannya terhadap tentara Mongolia
menjadi modal dasar untuk mengusai daerah-daerah sekitarnya. Banyak
penguasa-penguasa kecil menyatakan setia kepada dinasti ini.
Dinasti ini juga dapat melumpuhkan
tentara Salib di sepanjang laut tengah. Dalam bidang ekonomi, ia membuka
hubungan dagang dengan Perancis dan Italia, terutama setelah kejatuhan Baghdad
oleh tentara Timur Lenk, membuat Kairo menjadi kota yang sangat penting yang
menghubungkan jalur perdagangan antara Laut merah dan laut tengah dengan
Eropah. Hasil pertanian juga meningkat.Di bidang ilmu pengetahuan, Mesir
menjadi tempat pelarian ilmuwan-ilmuwan asal Baghdad dari serangan tentara
Mongolia.
Karena itu ilmu-ilmu banyak
berkembang di Mesir, seperti sejarah, kedokteran,astronomi,matematika, dan ilmu
agama. Dalam ilmu sejarah tercatat nama-nama besar, seperti Ibnu Khalikan, Ibnu
Taghribardi, dan Ibnu Khaldun. Di bidang astronomi dikenal nama Nasir al-Din al
–Tusi. Di bidang matematika Abu al Faraj al –‘Ibry. Dalam bidang kedokteran:
Abu Hasan ‘Ali al-Nafis penemu susunan dan peredaran darah dalam paru-paru
manusia, Abdul Mun’im al-Dimyathi seorang dokter hewan, dan al- Razi, perintis
psykoterapi. Dalam bidang Opthalmologi dikenal nama Salah al-Din Ibnu Yusuf.
Sedangkan dalam bidang ilmu keagamaan, tersohor nama Ibnu Taimiyah, seorang
pemikir reformis dalam Islam, al Sayuthi yang menguasai banyak ilmu keagamaan,
Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Ilmu Hadits dan lain-lain.
Demikain pula dalam bidan arsitektur.
Mereka membangun bangunan-bangunan yang megah seperti sekolah-sekolah,
masjid-masjid, rumah sakit, museum, perpustakaan, villa-villa, kubah dan menara
masjid.Kerajaan Mamalik ini berakhir tahun 1517 disebabkan banyaknya panguasa
yang bermoral rendah, suka berfoya-foya dan ditambah dengan datangnya musim
kemarau panjang dan berjangkitnya wabah penyakit. Dilain pihak munculnya
kekuatan baru, yaitu kerajaan Turki Usmani yang kemudia dapat memenangkan
perang melawan tentara Mamalik . Kemudian Mesir ini dijadikan salahsatu
propinsi kerajaan Usmani di Turki.
SPANYOL
Pada abad pertengahan ini Islam
hanya berkuasa di daerah Granada, dibawah dinasti Bani Ahmar (1232-1492 M) yang
merupakan kekuatan Islam terakhir di Spanyol seteleh kurang lebih 7 abad
setengah lamanya menguasai wilayah ini. Kota-kota lain seperti Cordova telah
jatuh ke tangan Kristen pada tahun 1238 M, Sevilla lepas pada tahun 1248 dan
akhirnya Granada juga jatuh ke tangan Kristen pada tahun 1492 M.
Hal ini disebabkan karena terjadinya
perpecahan diantara umat Islam terutama orang-orang Istana dalam memperebutkan
kekuasaan. Dilain pihak umat Kristen berhasil mempersatukan diri. Abu Abdullah
sebagai khalipah terakhir tidak mampu lagi membendung serangan-serangan
keristen yang dipimpin oleh Ferdinand dan Isabella, dan akhirnya dia
menyerahkan diri, dan dia sendiri hijrah ke Afrika utara.
Dengan demikian berakhirlah
kekuasaan Islam di Spanyol. Umat Islam setelah itu, dihadapkan kepada dua
pilihan, masuk keristen atau pergi meninggalkan Spanyol. Pada tahun 1609 M.
boleh dikatakan tidak ada lagi umat Islam di daerah ini.Dunia Islam mengalami
kehancuran setelah Khalipah Abbasiyah di Bghdad runtuh, dan baru mengalami
kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, yaitu:
Usmani di Turki, Mughal di India dan Safawi di Persia.
2. MASA TIGA
KERAJAAN BESAR (1500-1800 M)
KERAJAAN USMANI
Pendiri kerajaan ini bernama UsmanI,
seorang bangsa Turki dari kabilah Oghuz. Ia menyatakan diri sebagai Padisyah al
Usmani (raja besar keluarga Usmani) pada tahun 699 H (1300 M). Tahun 1312 M ia
menyerang kota Broessa di Bizantium yang kemudian dijadikan sebagai ibukota
kerajaannya. Beberapa tahun kemudian Usmani dapat menaklukkan sebagian benua
Eropah seperti Azmir (Smirna) tahun 1327, Thawasyanli tahun 1330, Uskandar
tahun 1338, Ankara tahun 1354, dan Gallipoli tahun 1356.
Pada masa Sultan Murad I (1359-1389)
Usmani dapat menguasai Adrianopel yang kemudian dijadikan ibukotanya yang baru,
kemudian ditaklukkan pula Macedonia, Sopia, Salonia dan seluruh wilayah bagian
utara Yunani. Merasa cemas terhadap kemajuan ekspansi kerajaan ini ke eropah,
Paus mengobarkan semangat perang. Sejumlah besar pasukan sekutu Eropah
disiapkan untuk memukul mundur pasukan Usmani. Pasukan ini dipimpin oleh
Sijisman, raja Hongaria.
Namun Sultan Bayazid I (1389-1403
M), pengganti Murad I, dapat menghancurkan pasukan sekutu Kristen Eropah
tersebut. Hanya sayang Sultan Bayazid I ini dapat dikalahkan oleh serangan
tentara Timur Lenk dalam pertempuran di Ankara tahun 1402 dan dia sendiri
ditawan musuh.
Dengan ditawannya Bayazid I ini
kerajaan Usmani mengalami kemunduran, sampai diselematkan kembali oleh putranya
Muhammad, dan dilanjutkan oleh Murad II (1421-1451) lalu oleh Muhammad II
(1451-1481) yang dikenal dengan muhammad Al Fatih . Pada masa kekuasaan
Muhammad al Fatih ini, Byzantium dan Konstantinopel ditaklukkan (1453
M).Kerajaan Usmani semakin memantapkan kedudukannya pada masa Sulaiman al
Qanuni (1520-1566 M), sehingga pada masanya wilayah kekuasaan Usmani mencakup Asia
kecil, Armenia, Irak, Siria, Hejaz, dan Yaman di Asia; Mesir, Libia, Tunis dan
Al Jazair di Afrika; Bulgaria, Yunani, Yugaslapia, Albania, Hongaria, dan
Rumania di Eropah.
Untuk mengatur pemerintahan Negara
disusunlah sebuah kitab undang-undang (qanun) yang diberi nama Multaqa al
–Abhur, yang menjadi pegangan hukum bagi kerajaan Usmani sampai datangnya
reformasi pada abad ke 19. Sebab itulah Sultan Sulaiman diberi gelar “al
Qanuni.”Dalam pembangunan, Turki Usmani ini lebih mempokuskan kepada bidang politik
, kemiliteran dan arsitektur. Bidang politik maksudnya adalah perluasan daerah
seperti di atas.
Bidang Militer adalah terbentunhya
kelompok militer baru yang disebut pasukan Jenissari atau Inkisyariah. Pasukan
inilah yang dapat mengubah Negara Usmani menjadi mesin perang yang paling kuat.
Bidang arsitek misanya banyak dibangun bangunan-bangunan megah, seperti
sekolah, rumah sakit,villa, makam, jembatan dan masjid-masjid. Masjid-masjid
dihiasi dengan kaligrafi yang indah, misalnya yang terkenal adalah masjid Jami
sultan Muhammad Al Fatih, Masjid Agung sulaiman, Masjid Abi ayub Al Anshari dan
Masjid Aya Sopia yang awalnya adalah bangunan gereja.
Dalam bidang keagamaan, perhatian
sultan cukup besar. Patwa-patwa ulama sangat berperan dalam mengambil kebijakan
Negara. Mufti adalah sebagai pejabat urusan agama tertinggi yang memberikan
fatwa resmi terhadap problematika keagamaan dalam masyarakat. Tanpa legitimasi
Mufti, keputusan hukum kerajaan bisa jadi tidak berjalan.Selama kurang lebih 9
abad kerajan Usamani berdiri, tetapi kemudian hancur juga disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain:
- Budaya pungli Setiap jabatan yang hendak diraih oleh seseorang harus “dibayar” dengansogokan kepada orang yang berhak memberikan jabatan tersebut, sehinggamenyebabkan dekadensi moral dan kondisi para pejabat semakin rapuh.
- Pemberontakan tentara JenissariKemajuan ekspansi kerajan Usmani adalah juga karena peranan yang besar dari tentara Jenissari. Maka dapat dibayangkan kalau tentara Jenissari itu sendiri akhirnya memberontak kepada pemerintah.
- Kemorosotan ekonomiIni disebabkan perang yang berkepanjangan, menghabiskan uang dan perekonomian Negara merosot, sementara belanja Negara sangat besar, termasuk untuk biaya perang.
- Wilayah kekuasaan yang sangat luasTerlalu luasnya wilayah kekuasaan Usmani sangat sulit untuk dikontrol.Dipihak lain, para penguasa sangat berambisi menguasai wilayah yang sangat luas, sehinga mereka terlibat perang terus menerus dengan berbagai bangsa. Hal ini tentu menyedot banyak potensi yang seharusnya dapat digunakan untuk membangun Negara.
- E. Kelemahan penguasaSepeninggal Sulaimanal al-Qanuni, kerajaan Usmani diperintah oleh Sultan–sultan yang lemah terutama dalam bidang kepemimpinan. Akhirnya pemerintahan menjadi kacau.
KERAJAAN SAFAWI DI PERSIA
Cikal bakal kerajaan ini sebenarnya
berasal dari perkumpulan pengajian tasauf tarekat safawiyah yang berpusat di
kota Ardabil, Azerbaijan. Nama Safawiyah diambil dari nama pendirinya Safi
al-Din, seorang keturunan imam Syi’ah yang ke enam, Musa al Kazhim. Kerajaan
ini dapat dianggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya Negara Iran
dewasa ini.
Gerakan tarekat ini lama kelamaan
berubah bentuk menjadi gerakan politik. Jama’ah atau murid-muridnya berubah
menjadi tentara yang teratur dan panatik dalam kepercayaan serta menentang
setiap orang yang bermazhab selain syi’ah.Kepemimpinan Sapawi silih berganti,
dan semakin eksis sebagai gerakan politik yang didukung oleh pasukan tentara
yang kuat yang diberi nama Qizilbash (baret merah) pada masa kepemimpinan Ismail
(1501-1524 M).
Dialah yang pertama kali
memproklamirkan dirinya sebagai raja pertama dinasti Safawi di kota Tabriz.
Dalam waktu sepuluh tahun ia sudah dapat menguasai seluruh wilayah Persia dan
bagian timur B ulan sabit subur (Fortile Crescent).Kerajaan Safawi mencapai
puncak kemajuannya pada masa pemerintahan Abbas I . Pada masa pemerintahannya
dapat menguasai beberpa daerah yang dikuasi Turki Usmani seperti Tabriz,
Sirwan, dan Baghdad (1602 M).
Kemudian tahun 1622 M dapat
menguasai kepulauan Hurmuz, dan mengubah pelabuhan Gumrun menjadi pelabuhan
Bandar Abbas, sehingga jalur perdagangan antara Timur dan Barat yang biasa
diperebutkan oleh Belanda, Inggris dan Perancis dapat dikusainya.Kemajuan
Sapawi bukan hanya bidang politik saja tetapi juga dalam bidang ilmu
pengetahuan, Pada masanya lahir beberapa ilmuwan antara lain Bahauddin al
Syaeraji, generalis ilmu pengetahuan, Sadaruddin al Syaeroji, seorang filosof,
dan Muhammad Baqir Ibnu Muhammad Damad, seorang filosop, ahli sejarah, teolog
dan seorang yang pernah mengadakan obesrvasi mengenai kehidupan lebah.
Bidang fisik dan seni, para penguasa
Safawi telah berhasil membangun Isfahan, Ibukota kerajaan menjadi kota yang
sangat indah. Dibangun pula mesjid-mesjid, rumah sakit-rumah sakit,
sekolah-sekolah, jembatan raksasa diatas zende Rud, dan istana Chihil Sutun.
Unsur seni terlihat juga misalnya dalam bentuk kerajinan tangan seperti
keramik, karpet, pakaian dan tenun, mode, tembikar dan lain-lain.
Sepeninggal Abbas I kerajaan Safawi
berturut-turut diperintah oleh enam raja, yaitu Safi Mirza (1628-1642), Abbas
II (1642-1667), Sulaiman (1667-1694), Husein (1694-1722), Tahmasp II
(1722-1732), dan Abbas III (1733-1736). Pada masa raja-raja tersebut kondisi
kerajaan Safawi semakin lama semakin menurun yang pada akhirnya membawa kepada
kehancurannya. Safi Mirza adalah seorang yang pencemburu dan kejam terhadap
pembesar-pembesar kerajaan.
Abbas II adalah raja yang suka mabuk
minuman keras. Sulaiman selain pecandu narkotika juga menyenangi kehidupan
malam beserta harem herem nya.Sedangkan Husein adalah seorang raja yang sangat
diskriminatif, terlalu berpihak kepada kaum Syi’ah dan Kejam terhadap penganut
Sunni.Itulah antara lain yang menjadi faktor keruntuhan Kerajaan safawi.
Faktor lain adalah konplik yang berkepanjangan
dengan kerajaan Usmani, dekadensi moral dikalangan pembesar-pembesart kerajaan,
dan juga konplik interen di kalangan mereka dalam rangka memperebutkan
kekuasaan.
KERAJAN MUGHAL DI INDIA
Kerajaan Mughal letaknya di India
dan Delhi sebagai Ibukotanya. Berdiri seperempat abad sesudah berdirinya
kerajaan safawi. Didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530 M), salahsatu dari
cucu Timur Lenk. Ia bertekad ingin menguasai Samarkhan yang menjadi kota
penting di Asia Tengah pada masa itu.
Maka pada tahun 1494 ia berhasil
menaklukkannya berkat bantuan raja Ismail I, raja safawi. Pada tahun 1504 M ia
juga dapat menaklukkan Kabul, ibukota Afganistan. Kerajaan-kerajaan Hindu di
India juga dapat ditaklukkannya.Babur meningal pada tahun 1530 M. diagnti oleh
anaknya Humayun.(1530-1556 M) dapat menggabungkan Malwa dan Gujarat ke
daerah-daerah yang telah dikuasainya.
Humayun meninggal karena terjatuh di
tangga perpustakaannya (1556 M) , diganti oleh anaknya, Akbar.Akbar (1556-1606
M) dapat menaklukkan raja-raja India yang masih ada pada waktu itu, dan juga
Bengal. Dalam soal agama, Akbar mempunyai pendapat yang libral dan ingin
menyatukan semua agama dalam satu bentuk agama baru yang diberi nama Din Ilahi.
Akbar juga menerapkan politik
Sulakhul (toleransi Universal) , sehingg semua rakyat dipandangnya sama, tidak
dibedakan karena perbedaan etnis dan agama. Sultan-sultan yang besar setelah
Akbar antara lain Jehangir (1605-1627 M) dengan permaisurinya Nur Jehan, Syah
Jehan (1628-1658 M) dan Aurangzeb (1659-1707 M).
Sesudah Aurangzeb adalah
Sultan-sultan yang lemah yang tidak dapat mempertahankan kelanjutan kerajaan
MughalBeberapa kemajuan kerajaan Mughal antara lain dalam bidang pertanian,
yaitu berupa biji-bijian, padi, kacang, tebu, sayuran, rempah-rempah, tembakau,
kapas, nila dan bahan-bahan celupan.Hasil karya seni kerajaan Mughal yang masih
dapat dinikmati sampai saat ini adalah karya-karya arsitektur yang indah dan
mengagumkan misalnya bangunan Masjid berlapiskan mutiara, dan Tajmahal di Agra,
Mesjid Raya Delhi dan Istana indah di Lahore.
Selain kemajuan-kemajuan yang
dicapai oleh kerajaan Mughal, ada beberapa faktor kelemahannya yang menyebabkan
kehancurannya pada tahun1858 antara lain:
·
Terjadi
stagnasi dalam pembinaan kemiliteran sehingga tidak bisa memantaugerak langkah
tentara Inggris di wilayah-wilayah pantai. Begitu pula kekuatanpasukan daratnya
semakin kurang handal, teruatama dalam mengoperasikapersenjataan buatannya
sendiri.
·
Dekadensi
moral dan hidup mewah di kalangan pembesar kerajaan yangmengakibatkan
pemborosan dalam penggunaan uang.
·
Terlampau
kasarnya sikap Aurangzeb dalam melaksanakan ide-idenya yangmenyebabkan
terjadinya konplik antara agama, misalnya aliran Syikh, Syi’ahdan sunni.
·
Semua
pewaris tahta kerajaan pada paro terakhir kekuasaan Mughal adalahorang-orang
yang lemah dalam bidang kepemimpinan
Pada tahun132 H/750 M, keturunan
bani Umayyah ditumpas habis dan menandai berkahirnya dinasti tersebut. Hanya
Abdurrahman, satu-satunya keturunan bani Umayah yang berhasil melarikan diri ke
Andalusia dan mendirikan dinasti Umayyah II di daratan Eropa tersebut. Sejalan
dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga menyebar ke
Eropa. Yaitu melalui tiga jalan sebagai berikut.
- Jalan barat, yakni dilakukan dari Afrika Utara melalui Semenanjung Iberia di bawah pimpinan thariq bin ziyad (711 M). Bahkan, tentara Islam dapat melewati Pegunungan Pirenia yang akhirnya ditahan oleh tentara perancis di bawah pimpinan karel martel di kota poitiers (732 M). Akhirnya, pemerintahan Khilafah Umayyah memipmpin di semenanjung Iberia yang dikenal dengan bani Umayah II (711 M-1492 M) dengan ibukotanya Cordoba.
- Jalan tengah, yakni dilakukan dari Tunisia melalui Sisilia menuju sepenanjung Apenina. Islam dapat menduduki Sisilia dan Italia selatan, tetapi dapat direbut kembali oelh bangsa Nordia pada abad ke-11.
- Jalan timur, dimana pada tahun 1453, turki dibawah pimpinan Sultan Muhammad II berhasil menaklukkan Byzantium dengan terlebih dahulu menyerang Konstantinopel dari arah belakang yakni laut hitam sehingga mengejutkan tentara byzantium timur. Dari Byzantium, tentara turki usmani terus melakukan perlawanan sampai ke kota Wina di Austria. Setelah itu, tentara Turki Usmani mundur kembali ke Semenanjung Balkan dan menguasai daerah ini selama kurang lebih empat abad. Baru pada abad ke-19, daerah ini berhasil melepaskan diri dari kekuasaan Islam. Akan tetapi, kota konstantinopel masih tetap dikuasai dinasty Umayyah dan berubah menjadi Istanbul
A. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
KEBUDAYAAN
Sesungguhnya Eropa banyak berhutang
budi pada Islam karena banyak sekali peradaban Islam yang mempengaruhi Eropa,
seperti dari spanyol, perang salib dan sisilia. Spanyol sendiri merupakan
tempat yang paling utam bagi Eropa dalam menyerap ilmu pengetahuan dan
kebudayaan Islam, baik dalam bentuk politik, sosial, ekonomi, kebudayaan dan
pendidikan. Beberpa perkembangan Islam antara lain sebagai berikut.
1. Bidang politik
Terjadi balance of power
karena di bagian barat terjadi permusuhan antara bani Umayyah II di Andalusia
dengan kekaisaran karoling di Perancis, sedangkan di bagian timur terjadi
perseteruan antara bani Abbasyah dengan kekaisaran Byzantium timur di
semenanjung Balkan. Bani Abbasyah juga bermusuhan dengan Bani Umayyah II dalam
perebutan kekuasaan pada tahun 750 M. Kekaisaran Karoling bermusuhan dengan
kekaisaran Byzanium timur dalam memperebutkan Italia. Oleh karena itu
terjadilah persekutuan antara Bani Abbasyah dengan kekaisaran Karoling,
sddangkan bani Umayyah II bersekutu dengan Byzantium Timur. Persekutuan baru
berakhir setelah terjadi perang salib (1096-1291).
2. Bidang Sosial Ekonomi
Islam telah menguasai Andalusia pada
tahun 711 M dan Konstantinopel pada tahun 1453 M. Keadaan ini mempunyai
pengaruh besar terhadap pertumbuhan Eropa. Islam berarti telah menguasai daerah
timur tengah yang ketika itu menjadi jalur dagan dari Asia ke Eropa. Saat itu
perdagangan ditentukan oleh negara-negara Islam. Hal ini menyebabkan mereka
menemukan Asia dan Amerika
3. Bidang Kebudayaan
Melalui bangsa Arab (Islam), Eropa
dapat memahami ilmu pengetahuan kuno seperti dari Yunani dan Babilonia. Tokoh
tokoh yang mempengaruhi ilmu pengetahuan dan kebudayaan saat itu antara lain
sebagai berikut.
a. Al Farabi (780-863M)
Al Farabi mendapat gelar guru kedua
(Aristoteles digelari guru pertama). Al Farabi mengarang buku, mengumpulkan dan
menerjemahkan buku-buku karya aristoteles.
b. Ibnu Rusyd (1120-1198)
Ibnu Rusyd memiliki peran yang
sangat besar sekali pengaruhnya di Eropa sehingga menimbulkan gerakan Averoisme
(di Eropa Ibnu Rusyd dipanggil Averoes) yang menuntut kebebasan berfikir.
Berawal dari Averoisme inilah lahir roformasi pada abad ke-16 M dan rasionalisme
pada abad ke-17 M di Eropa. Buku-buku karangan Ibnu Rusyd kini hanya ada
salinannya dalam bahasa latin dan banyak dijumpai di perpustakaan-perpustakaan
Eropa dan Amerika. Karya beliau dikenal dengan Bidayatul Mujtahid dan Tahafutut
Tahaful.
c. Ibnu Sina (980-1060 M)
Di Eropa, Ibnu Sina dikenal dengan
nama Avicena. Beliau adalah seorang dokter di kota Hamazan Persia, penulis
buku-buku kedokteran dan peneliti berbagai penyakit. Beliau juga seorang filsuf
yang terkenal dengan idenya mengenai paham serba wujud atau wahdatul wujud.
Ibnu Sina juga merupakan ahli fisika dan ilmu jiwa. Karyanya yang terkenal dan
penting dalam dunia kedokteran yaitu Al Qanun fi At Tibb yang menjadi suatu
rujukan ilmu kedokteran
4. Bidang Pendidikan
Banyak pemuda Eropa yang belajar di
universitas-unniversitas Islam di Spanyol seprti Cordoba, Sevilla, Malaca,
Granada dan Salamanca. Selama belajar di universitas-universitas tersebut,
mereka aktif menterjemahkan buku-buku karya ilmuwan muslim. Pusat penerjemahan
itu adalah Toledo. Setelah mereka pulang ke negerinya, mereka mendirikan seklah
dan universitas yang sama. Universitas yang pertama kali berada di Eropa ialah
Universitas Paris yang didirikan pada tahun 1213 M dan pada akhir zaman
pertengahan di Eropa baru berdiri 18 universitas. Pada universitas tersebut
diajarkan ilmu-ilmu yang mereka peroleh dari universitas Islam seperti ilmu
kedokteran, ilmu pasti dan ilmu filsafat
Banyak gambaran berkembangnya Eropa
pada saat berada dalam kekuasaan Islam, baik dalm bidang ilmu pengetahuan,
tekhnologi, kebudayaan, ekonomi maupun politik. Hal-hal tersebut antara lain
sebagai berikut.
- Seorang sarjana Eropa, petrus Alfonsi (1062 M) belajar ilmu kedokteran pada salah satu fakultas kedokteran di Spanyol dan ketika kembali ke negerinya Inggris ia diangkat menjadi dokter pribadi oleh Raja Henry I (1120 M). Selain menjadi dokter, ia bekerja sama dengan Walcher menyusun mata pelajaran ilmu falak berdasarkan pengetahuan sarjan dan ilmuwan muslim yang didapatnya dari spanyol. Demikin juga dengan Adelard of Bath (1079-1192 M) yang pernah belajar pula di Toledo dan setelah ia kembali ke Inggris, ia pun menjadi seorang sarjan yang termasyhur di negaranya.
- Cordoba mempunyai perpustakaan yang berisi 400.000 buku dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan.
- Seorang pendeta kristen Roma dari Inggris bernama Roger Bacon (1214-1292 M) mempelajari bahasa Arab di Paris (1240-1268 M). Melalui kemampuan bahasa Arab dan bahasa latin yang dimilikinya, ia dapat membaca nasakah asli dan menterjemahkannya ke dalam berbagai ilmu pengetahuan, terutama ilmu pasti. Buku-buku asli dan terjemahan tersebut dibawanya ke Universitas Oxford Inggris. Sayangnya, penerjemahan tersebut di akui sebagai karyanya tanpa menyebut pengarang aslinya. Diantara bukuyang diterjemahkan antara lain adalah Al Manzir karya Ali Al Hasan Ibnu Haitam (965-1038 M). Dalam buku itu terdapat teori tentang mikroskop dan mesiu yang banyak dikatakan sebagai hasil karya Roger Bacon.
- Seorang sarjana berkebangsaan Perancis bernama Gerbert d’Aurignac (940-1003 M) dan pengikutnya, Gerard de Cremona (1114-1187 M) yang lahir di Cremona, Lombardea, Italia Utara, pernah tinggal di Toledo, Spanyol. Dengan bantuan sarjana muslim disana , ia berhasil menerjemahkan lebih kurang 92 buah buku ilmiah Islam ke dalam bahasa latin. Di antara karya tersebut adalah Al Amar karya Abu Bakar Muhammad ibnu Zakaria Ar Razi (866-926 M) dan sebuah buku kedokteran karangan Qodim Az Zahrawi serta buku Abu Muhammad Al baitar berisi tentang tumbuhan. Sarjana-sarjana muslim tersebut mengajarkan penduduk non muslim tanpa membeda-bedakan agama yang mereka anut.
- Apabila kerajaan-kerajaan non muslim mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam, maka yang terjadi adalah pembumihangusan kebudayaan Islam dan pembantaian kaum muslim. Akan tetapi, apabila kerajaan-kerajaan Islam yang menguasai kerajaan non muslim, maka penduduk negeri tersebut diperlakukan dengan baik. Agama dan kebudayaan merekapun tidak terganggu.
- Banyak sarjana-sarjana muslim yang berjasa karena telah meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan, bahkan karya mereka diterjemahkan ke dalam bahasa Eropa meskipun ironisnya diakui sebagai karya mereka sendiri.
Akibat atau pengaruh dari
perkembangan ilmu pengetahuan Islam ini menimbulkan kajian filsafat Yunani di
Eropa secara besar-besaran dan akhirnya menimbulkan gerakan kebangkitan atau
renaissans pada abad ke-14. berkembangnya pemikiran yunani ini melalui
karya-karya terjemahan berbahasa arab yang kemudian diterjemahkan kembali ke
dalam bahasa latin. Disamping itu, Islam juga membidani gerakan reformasi pada
abad ke-16 M, rasionalisme pada abad ke-17 M, dan aufklarung atau pencerahan
pada abad ke-18 M.
Nasib kaum muslim di Spanyol
sepeninggal Abu Abdullah Muhammad dihadapakan pada beberapa pilihan antara lain
masuk ke dalam kristen atau meninggalkan spanyol. Bangunan-bangunan bersejarah
yang dibangun oleh Islam diruntuhkan dan ribuan muslim mati terbunuh secara
tragis. Pada tahun 1609 M, Philip III mengeluarkan undang-undang yang berisi
pengusiran muslim secara pakasa dari spanyol. Dengan demikian, lenyaplah Islam
dari bumi Andalusia, khusunya Cordoba yang menjadi pusat kebudayaan dan ilmu
pengetahuan di barat sehingga hanya menjadi kenangan.
B. HIKMAH SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM
PADA ABAD PERTENGAHAN
Ada beberapa manfaat yang dapat kita
ambil dari sejarah perkembangan Islam pada abad pertengahan, diantaranya
sebagai berikut.
- Meskipun Bani Umayyah telah dihancurkan oleh Bani Abbasyah, perluasan wilayah Islam masih terus dilanjutkan sehingga dengan demikian kebudayaan Islam tetap berkembang di Eropa. Hal tersebut menandakan bahwa semangat kaum muslim dalam meraih cita-cita sangat tinggi sehingga melahirkan persatuan dan kesatuan yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan hal tersebut. Hal ini terbukti dalam setiap perluasan wilayah, kaum muslim mampu menguasai Spanyol dalam waktu sekitar delapan abad (711-1492 M) dan menguasai Semenanjung Balkan sekitar 4 abad (1453-1918 M)
- Niat yang tulus ketika melakukan sesuatu karena Allah sangat dibutuhkan, ketika niat telah berubah menjadi orientasi terhadap kekuasaan atau harta, maka dengan cepat kehancuran akan menimpa. Hal tersebut telah banyak dibuktikan pada peristiwa-peristiwa runtuhnya daulah bani Umayyah, bani Abbasyah, dan bani Umayyah II di Andalusia serta kerajaan atau pemerintahan lain dimanapun berada
- Penaklukan wilayah yang demikian luas dilakukan oleh kaum muslim saat itu berdasarkan pada permintaan penduduk suatu negara yang ditindas oleh pemimpin mereka sendiri. Hal tersebut dikarenakan penduduknya berada dibawah pemerintahan yang zalim atau karena kerajaan tersebut telah mengganggu wilayah-wilayah Islam. Oleh karena itu, kaum muslim telah bertindak sebagai pembebas masyarakat suatu negara dari tindakan pemerintah mereka yang sewenag-wenang dan bukan bertindak sebagai penjajah atas suatu negara. Penduduk yang dibebaskan tetap diberikan keleluasan untuk menjalankan agama atau kepercayaan mereka masing-masing meskipun upaya penyebaran agama Islam senantiasa dilakukan.
- Islam memiliki kontribusi yang sangat besar dalam upaya menyebarkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Eropa memiliki kemajuan saat ini salah satunya disebabkan jasa sarjana-sarjana muslim yang telah menjadi mata rantai perkembangan ilmu pengetahuan kepada masyarakat Eropa saat itu.
C.
PENGHAYATAN TERHADAP SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN
Ada banyak perilaku yang pat
diterapkan sebagai cerminan penghayatan terhadap sejarah perkembangan Islam di
abad pertengahan yakni antara lain sebagai berikut.
- Sejarah merupakan pelajaran bagi manusia agar di kemudian hari perilaku atau perbuatan kaum muslim yang membuat kaum muslim dan umat manusia lainnya menderita tidqak terulang lagi. Lemahnya persatuan umat Islam dapat dijadikan celah pihak lain untuk memundurkan peran kaum muslim, baik dari kancah perekonomian maupun politik. Oleh karena itu, umat Islam hendaknya mampu mengubah tata kehidupannya yang seimbang antara kepentingan duniawi dan ukhrawinya serta senantiasa meningkatkan wawasan keislamannya melalui rujukan Al Qur’an dan Hadis.
- Umat Islam harus mengambil pelajaran dari negara barat. Mereka semula jauh tertinggal dibandingkan dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan umat Islam, tetapi kemudian mereka dapat mengejar kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan umat Islam. Invasi Islam terhadap Eropa seperti andalusia dan Semenanjung Balkan selama berabad-abad telah memotifasi barat untuk mempelajari ilmu pengetahuan, tekhnologi dan kebudayaannya
- Keberadaan cendekiawan pada masa perkembangan Islam abad pertengahan seperti Ibnu Sina, Al Farabi, dan Ibnu Rusyd haurs menjadi inspirasi dan inovasi bagi uamt Islam untuk terus mempelajari berbagai disiplin ilmu demi melanjutkan cita-cita perjuangan tokoh-tokoh muslim pada abad pertengahan tersebut sehingga Islam mampu membawa rahmat bagi seluruh dunia.
D.
PENGARUH SEJARAH ISLAM ABAD PERTENGAHAN TERHADAP UMAT ISLAM INDONESIA
Jauh sebelum Islam masuk ke
Indonesia, bangsa Indonesia telah memeluk agama hindu dan budha disamping
kepercayaan nenek moyang mereka yang menganut animisme dan dinamisme. Setelah
Islam masuk ke Indonesia, Islam berpengaruh besar baik dalam bidang politik,
sosial, ekonomi,maupun di bidang kebudayaan yang antara lain seperti di bawah
ini.
- Pengaruh Bahasa dan Nama
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sangat banyak dipengaruhi oleh bahasa Arab. Bahasa Arab sudah banayk menyatu dalam kosa kata bahasa Indonesia, contohnya kata wajib, fardu, lahir, bathin, musyawarah, surat, kabar, koran, jual, kursi dan masker. Dalam hal nama juga banyak dipakai nama-nama yang berciri Islam (Arab) seperti Muhammad, Abdullah, Anwar, Ahmad, Abdul, Muthalib, Muhaimin, Junaidi, Aminah, Khadijah, Maimunah, Rahmillah, Rohani dan Rahma. - Pengaruh Budaya, Adat Istiadat dan Seni
Kebiasaan yang banyak berkembang dari budaya Islam dapat berupa ucapan salam, acara tahlilan, syukuran, yasinan dan lain-lain. Dalam hal kesenian, banyak dijumpai seni musik seperti kasidah, rebana, marawis, barzanji dan shalawat. Kita juga melihat pengaruh di bidang seni arsitektur rumah peribadatan atau masjid di Indonesia yang banayak dipengaruhi oleh arsitektur masjid yang ada di wilayah Timur Tengah. - Pengaruh dalam Bidang Politik
Pengaruh inin dapat dilihat dalam sistem pemerintahan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia seperti konsep khilafah atau kesultanan yang sering kita jumpai pada kerajaan-kerajaan seperti Aceh, Mataram. Demak, Banten dan Tidore - Pengaruh di bidang ekonomi
Daerah-daerah pesisir sering dikunjungi para pedagang Islam dari Arab, Parsi,dan Gujarat yang menerapkan konsep jual beli secara Islam. Juga adanya kewajiban membayar zakat atau amal jariyah yang lainnya, seperti sedekah, infak, waqaf, menyantuni yatim, piatu, fakir dan miskin. Hal itu membuat perekonomian umat Islam semakin berkembang.
SIFAT WAJIB BAGI ALLAH
PEMBAGIAN SIFAT SIFAT ALLAH
Sifat Wajib dibagi 4 bagian:
I – Sifat Nafsiyyah
II – Sifat Salbiyah
III – Sifat Ma’ani
IV – Sifat Ma’nawiyah
I – SIFAT NAFSIYYAH (SIFAT
KEPERIBADIAN)
Maksudnya sesuatu yang tidak bisa
diterima oleh akal jika Allah tidak disifatkan dengan sifat ini. Atau bisa juga
dikatakan sifat untuk menentukan adanya Allah, di mana Allah menjadi tidak
mungkin ada tanpa adanya sifat tersebut. adapun yang tergolong sifat ini hanya
satu yaitu sifat wujud.
1-
Sifat Wajib: Wujud
Artinya: Ada
Sifat Mustahil: ’Adam
Aritnya : Tidak Ada
Allah Taala itu ada. Mustahil Allah
itu tiada.
II – SIFAT SALBIYAH
Maksudnya sifat yang menolak apa
yang tidak layak bagi Allah. Atau dikatakan juga sifat yang digunakan untuk
meniadakan sesuatu yang tidak layak bagi Allah. Sifat Salbiyah ini ada lima
sifat yakni, 2- Qidam, 3- Baqo’, 4- Mukhalafatu lil hawaditsi, 5-
Qiyamuhu binafsihi, 6- Wahdaniyyah.
2-
Sifat Wajib: Qidam
Artinya: Sedia/terdahulu/tidak ada
permulaanya
Sifat Mustahil: Huduts
Artinya: Baru
Allah Taala itu sedia/terdahulu,
tidak ada permulaanya. Mustahil Allah itu didahului oleh ‘Adam (ada
permulaanya).
3-
Sifat Wajib: Baqa’
Artinya: Kekal
Sifat Mustahil: Fana’
Artinya: Binasa
Allah itu bersifat kekal. Mustahil
Ia dikatakan fana (binasa)
4-
Sifat Wajib: Mukhalafah Lilhawaditsi
Artinya: Tidak sama dengan yang
baru
Sifat Mustahil: Mumatsalah
Lilhawaditsi
Artinya: Sama dengan yang baru
Allah itu tidak mempunyai
sifat-sifat yang baru yakni dijadikan dan dihancurkan. Mustahil bersamaan
dengan yang baru.
5-
Sifat Wajib: Qiyam Binafsihi
Artinya: Berdiri dengan dirinya
sendiri
Sifat Mustahil: Ihtiyaj Ila Mahal
Wa Mukhashshash
Allah Taala itu berdiri sendiri.
Mustahil tidak berdiri dengan dirinya sendiri atau berdiri pada lainnya dan
berdirinya tidak memerlukan tempat tertentu
6-
Sifat Wajib: Wahdaniyah
Artinya: Esa
Sifat Mustahil: Ta’addud
Allah itu Maha Esa Dzat-Nya, Esa
sifat-Nya dan esa juga perangai-Nya. Mustahil ia mempunyai Dzat, sifat dan
perangai yang berbilang-bilang.
III – SIFAT MA’ANI
Maksudnya sifat yang diwajibkan
bagi zat Allah suatu hukum atau sifat yang pasti ada pada Dzat Allah. Sifat ini
terdiri dari tujuh sifat, 7- Qudrat, 8- Iradah, 9- Ilmu, 10- Hayat, 11- Sama’,
12- Bashar dan 13- Kalam.
7-
Sifat Wajib: Qudrah
Artinya: Kuasa
Sifat Mustahil: ’Ajez
Artinya: Lemah
Alah Taala itu Maha Berkuasa,
apapun bisa dilakukannya. Mustahil Allah itu lemah atau tidak berkuasa.
8-
Sifat Wajib: Iradah
Artinya: Menentukan
Sifat Mustahil: Karahah
Artinya: Terpaksa
Allah itu Menentukan
segala-galanya, semua terjadi dengan ketentuan Allah, Mustahil Allah Taala itu
terpaksa dan dipaksa menentukan segala galanya
9-
Sifat Wajib: ’Ilim
Artinya: Mengetahui
Sifat Mustahil: Jahil
Artinya: Bodoh
Allah Taala itu amat mengetahui
segala-galanya. Mustahil Allah tidak mengetahu atau bodoh.
10-
Sifat Wajib: Hayah
Artinya: Hidup
Sifat Mustahil: Maut
Artinya: Mati
Allah Taala itu sentiasa hidup
yakni sentiasa ada. Mustahil Allah Taala itu bisa mati, dianiyaya atau dibunuh.
11-
Sifat Wajib: Sama’
Artinya: Mendengar
Sifat Mustahil: Shamam
Artinya: Tuli
Allah Taala itu mendengar. Mustahil
Allah tuli atau tidak mendengar.
12-
Sifat Wajib: Bashar
Artinya: Melihat
Sifat Mustahil: ’Ama
Artinya: Buta
Allah Taala itu sentiasa melihat.
Mustahil Allah Taala itu buta.
13-
Sifat Wajib: Kalam
Artinya: Berkata-kata
Sifat Mustahil: Bakam
Artinya: Bisu
Allah Taala itu berkata-kata atau
berbicara. Mustahil Allah Taala itu tidak berbicara atau bisu.
IV – SIFAT MA’NAWIYAH
Maksudnya sifat Allah yang
dilazimkan atau tidak bisa dipisahkan dengan Sifat Ma’ani. Sifat Ma’nawiyah
adalah sifat yang mulazimah atau menjadi akibat dari sifat ma’ani. Sifat ini
terdiri dari tujuh sifat, yakni 14- Kaunuhu Qadiran, 15- Kaunuhu Muridan, 16-
Kaunuhu Aliman, 17- Kaunuhu Hayyan, 18- Kaunuhu Sami’an, 19- Kaunuhu Bashiran,
20- Kaunuhu Mutakalliman.
:
14-
Sifat Wajib: Kaunuhu Qodiran
Artinya: Keberadaan Allah Maha
Kuasa
Sifat Mustahil: Kaunuhu ’Ajizan
Artinya: Keberadaan Allah lemah
(tidak berkuasa)
Allah Taala keberadaanya amat
berkuasa sifatnya. Mustahil bagi Allah memiliki sifat lemah atau tidak
berkuasa.
15-
Sifat Wajib: Kaunuhu Muridan
Artinya: Menentukan
Sifat Mustahil: Kaunuhu Mukrahan
Artinya: Terpaksa
Allah Taala itu berkuasa menentukan
apa yang dikehendakinya. Mustahil sifatnya terpaksa atau dipaksa
16-
Sifat Wajib: Kaunuhu ‘Aliman
Artinya: Maha Mengetahui
Sifat Mustahil:Kaunuhu Jahilan
Artinya: Bodoh
Allah Taala itu maha mengetahui.
Mustahil Allah Taala itu jahil/bodoh atau tidak mengetahui.
17-
Sifat Wajib: Kaunuhu Hayyan
Artinya: Hidup
Sifat Mustahil: Kaunuhu Mayyitan
Allah Taala itu Maha Hidup dan menghidupkan
alam ini. Mustahil Allah itu bisa mati atau dibunuh.
18-
Sifat Wajib: Kaunuhu Sami’an
Artinya: Mendengar
Sifat Mustahil: Kaunuhu Ashamma
Artinya: Tuli
Allah Taala itu maha mendengar.
Mustahil jika Allah Taala tidak mendengar atau tuli.
19-
Sifat Wajib: Kaunuhu Bashiran
Artinya: Melihat
Sifat Mustahil: Kaunuhu A’ma
Artinya: Buta
Allah Taala itu melihat semua
kejadian di muka bumi. Mustahil jika sifat Allah itu tidak melihat atau buta.
20-
Sifat Wajib: Kaunuhu Mutakalliman
Artinya: Maha Berkata-kata
Sifat Mustahil: Kaunuhu Abkama
Artinya: Bisu
Allah Taala itu berkata-kata.
Mustahil jika Allah Ta’ala bisu atau tidak bisa berkata-kata
Langganan:
Postingan (Atom)